Sudah sepantasnya kita menyalami Habib Rizieq, pimpinan Front Pembela Islam dan menyampaikan terima kasih kepadanya.
"Koq bisa?Lu gila ya?" sambung teman saya yang sedang mengorek telinga dan tanpa sadar sehabis bicara ia malah ngupil dengan cotton bud yang sama. Saking terkejut dan tidak terima dengan pernyataan tersebut.
Jadi begini!
Ucapan terima kasih kepada Habib Rizieq karena akibat beragam aksinya, beberapa hal yang sudah kita lupakan dan menganggap tidak penting diingatkan kembali untuk dilaksanakan.
Pertama; Habib Rizieq adalah orang yang secara terbuka mempertanyakan dan mempersoalkan hal yang paling sensitif di Republik ini yakni agama. Dengan begitu, kita pun kini secara terbuka mulai membahas agama dan menempatkan agama pada posisi yang semestinya. Positifnya, melalui aksi Habib ini kita dapat memetakan mana yang radikal dan fanatik berlebihan sekaligus memiliki potensi bahaya laten termasuk kita menjadi tahu dan dapat memetakan teman-teman dekat kita saat melihat sikap yang ditunjukkan.
Kedua; Menyadarkan kita bahwa kita adalah orang Indonesia yang beragama. Orang Indonesia yang beragama tentu meyakini agamanya dengan budaya Indonesia bukan sebaliknya.
Ketiga; Aksi Rizieq mendekatkan kita pada sang Ilahi. Umat beragama di Indonesia entah agama apapun disinyalir lebih tekun berdoa demi keselamatan bangsa.
Keempat; Rizieq telah mengingatkan kita tentang semboyan bangsa yang sudah ratusan tahun hidup bahkan jauh sebelum Indonesia merdeka yakni Bhineka Tunggal Ika yaitu Berbeda-Beda Tetapi Satu sebagai kekuatan. Semangat Bhineka Tunggal Ika yang mulai redup sewajarnya kini kembali menyala di dada generasi penerus bangsa.
Kelima; Rizieq dengan aksi yang "gagah berani" telah mengingatkan kita bahwa hal terpenting yang tidak bisa dicampuradukan adalah politik dan agama. Mencampurdukan politik dan agama adalah sebuah kesalahan seperti mencampuradukan minyak dan air.
Keenam; Yang paling tak kalah penting adalah konsep ke-Indonesia-an yang digugat Rizieq membuat kita menyadari bahwa Pancasila adalah sebuah mahakarya hebat yang mesti terus dilestarikan demi kelestarian Indonesia dan untuk itu patut dibanggakan serta dipentaskan dalam derap hidup berkebangsaan dan bernegara.
Ini tentang sudut pandang. Bila kita percaya bahwa dibalik setiap peristiwa ada makna yang terkandung didalamnya, maka mestinya kita percaya bahwa Rizieq adalah tokoh yang dikirim untuk mempersatukan bukan memecah belah keutuhan.
So, tak ada salahnya kita berterima kasih kepada beliau sembari berharap beliau mengikuti dan mentaati proses hukum yang sedang dihadapi dengan jiwa besar,sebesar ketika beliau menyuarakan suara sumbang untuk negeri ini.
Salam demokrasi,
JoeFrigerio
Tidak ada komentar:
Posting Komentar