Selamat Datang By JoeFrigerio

Menu

Animated Buttons - "Pressed Effect"

...

Slideshow

Automatic Slideshow

Change image every 3 seconds:

1 / 3
Bahagia Itu Sederhana
2 / 3
Beriman Itu Sederhana
3 / 3
Hidup Penuh Syukur

Minggu, 03 November 2019

Belajar Dari Zakeus




Kisah Zakeus, si kepala pemungut cukai yang kaya raya telah memberi pelajaran berarti kepada kita bahwa untuk bisa berkenan dihadapan Tuhan tidak bisa dengan hal rutinitas atau biasa-biasa saja. Menjumpai Tuhan dan berkenan dihadapan-NYA butuh perjuangan ekstra. Zakeus walau kecil dan mustahil bisa menjumpai Tuhan di tengah kerumunan orang banyak, berjuang sekuat-kuatnya dengan upaya dan niat serta keyakinan yang kokoh dengan memilih memanjat pohon Ara. Ia menyadari bahwa ia yang berģelimang dosa harus berjuang melebihi orang lain. Itulah yang bisa membawanya menjumpai Tuhan.

Berjuang! Sekali pun mungkin dalam hidup ini kita dianggap 'kecil' karena bergelimangan dosa namun itu tak mengecilkan kita dihadapan Tuhan selama kita mau berjuang. Jangan sampai kita menyerah, putus asa, lalu makin tenggelam dalam lembah kenistaan. Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan dan tak ada kata terlambat. Percayalah...Tuhan datang untuk mencari yang hilang dan pasti akan menemukan kita yang telah berjuang secara iman untuk menemui-NYA.

Belajar dari Zakeus. Dalam perjuangan selalu ada pengorbanan. Untuk bisa menjumpai Tuhan dan berkenan dihadapan-NYA pasti ada penģorbanan. Dalam perjuangannya, Zakeus bahkan rela mengorbankan keselamatannya ketika ia memilih menaiki Pohon Ara. Perjuangan dan pengorbanan Zakeus paripurna ketika ia dengan segala kerendahan hati menyadari dan rela untuk menyerahkan setengah dari kekayaannya dibagikan bagi sesamanya. Bahkan ia sadar untuk meninggalkan hal duniawi dan egonya bahwa apa yang diperolehnya dengan tindakan memeras akan dikembalikannya empat kali lipat.

Belajar dari Zakeus. Sudah sejauh mana perjuangan dan pengorbanan kita untuk bisa menjumpai Tuhan dan berkenan dihadapan-NYA? Apakah kita sudah menyadari dan memiliki kerelaan hati untuk 'mengejar' Tuhan? Saya sadar bahwa belum sampai pada tahap Zakeus namun saya berniat untuk belajar dari Zakeus karena toh semua yang ada di muka bumi ini adalah milik-NYA semata. Mari sama-sama belajar dari Zakeus agar berkenan dihadapan Tuhan. Semoga!


Syalom Aleichem,


Tidak ada komentar:

Posting Komentar