Menu
Animated Buttons - "Pressed Effect"
... !doctype>!doctype>Slideshow
Automatic Slideshow
Change image every 3 seconds:
1 / 3
Bahagia Itu Sederhana
2 / 3
Beriman Itu Sederhana
3 / 3
Hidup Penuh Syukur
Rabu, 20 April 2016
Tunjuk Satu Bintang Pilihan Terbaikmu
Seorang anak kecil kira-kira berusia 7 tahun asyik bermain dan tanpa sadar ia telah jauh dari rumahnya. Ketika senja tiba, ia tak lagi tahu jalan pulang ke rumah, tersesat di tengah hutan. Dalam kebingungan dan ketakutan, ia teringat akan pesan ayahnya untuk menunjuk satu bintang di langit lalu mengikuti bintang tersebut agar bisa menuntun ke arah jalan pulang. Ia pun menatap langit, memilih dan menunjuk satu bintang diantara ribuan bintang di langit dan mengikuti bintang tersebut. Ketika menyusuri hutan ia terantuk sebuah batang pohon yang melintang hingga ia terjatuh.
Di tengah kegelapan malam, ia bangun dan kembali melihat langit. Namun bukan untuk mengikuti bintang yang telah ditunjuknya, melainkan menunjuk satu bintang baru yang cahayanya begitu kemilau dan mengikuti bintang tersebut. Dalam perjalanan, ia diterangi oleh cahaya bintang yang begitu terang dan jalanan yang dilalui pun begitu mulus. Tak ada batang atau dahan yang melintang di jalanan. Bahkan jalanan yang dilalui tersedia beragam makanan yang mudah untuk diambil dan dimakan.
Keasyikan menikmati perjalanan dengan kepala menengadah mengikuti kemana bintang tersebut, anak kecil itu tak menyadari bahaya di depannya. Bintang tersebut tiba-tiba lenyap dari pandangannya. Ia pun terperosok ke dalam lubang yang dalam. Badannya penuh dengan bilur-bilur luka. Ia begitu takut. Ia pun hanya bisa berdoa kepada Sang Khalik agar bisa diselamatkan. Ia terus menangis dan memohon kepada Tuhan agar ia diberikan kesempatan untuk keluar dari lubang agar bisa kembali ke rumah.
3 Hari lamanya ia sendiri dalam lubang gelap. Akhirnya, ia ditemukan oleh seorang gembala yang sedang mencari ternak yang hilang. Atas bantuan sang gembala, ia diangkat dari lubang dan diantar pulang ke rumahnya.
Begitulah hidup. Kita seringkali dihadapkan pada begitu banyak pilihan. Kata orang bijak," life is the art of choice." Hidup adalah seni dalam memilih. Karenanya, kita harus memilih dengan segala konsekuensi di balik setiap pilihan yang kita pilih. Hanya dua hal dalam hidup ini yang kita tidak diberikan kesempatan untuk memilih yakni alfa dan omega. Ya...awal kehidupan dimana kita dilahirkan, kapan kita dilahirkan, serta siapa yang melahirkan tidak dapat kita pilih. Demikian juga dengan akhir kehidupan, dimana kita wafat, kapan kita wafat, dan dengan cara apa kita wafat. Kita tak dapat memilihnya.
Dalam hidup ini, seringkali kita seperti anak kecil dalam cerita diatas. Saat memilih dan terantuk masalah kecil, kita langsung putus asa lantas memilih jalan lain. Kita tidak memiliki keyakinan akan pilihan kita dan dengan mudah mengubahnya seketika karena terlanjur tergiur oleh pilihan lain yang tampaknya indah dan mudah, walau tak demikian faktanya. Kita seringkali silau dengan gemerlapnya dunia dengan jalanan yang mulus tanpa ada halangan. Kita seringkali hanya melihat keatas tanpa pernah melihat ke samping bahkan ke bawah. Dimana begitu banyak orang yang karena pilihannya justru lebih menderita dari kita. Kita sering menjadi lupa kemana tujuan kita sebenarnya yang akhirnya membawa kita terperosok dalam lubang gelap. Beruntung bagi kita bila masih mengingat dan memohon kepada penguasa kehidupan untuk diberikan kesempatan kedua seperti anak kecil diatas. Sehingga bila dikabulkan, maka ada saja gembala yang menolong kita tanpa kita mengenal orang tersebut.
Itu sebenarnya adalah kesempatan kedua untuk mencapai tujuan yang kita harapkan dari setiap pilihan kita. Namun menunjuk satu bintang yang menuntun sebagai sebuah pilihan memang bukanlah sebuah perkara mudah. Tapi, ini sebenarnya kehendak bebas yang diberikan Sang Khalik karena kita adalah manusia. Bukankah manusia adalah makhluk pilihan? Itu sebabnya kita harus senantiasa memilih. Memilih untuk tidak memilih adalah pilihan namun kita hanya berputar-putar dalam ketersesatan dalam hutan tanpa bergerak maju menuju tujuan yang hendak kita capai.
Bagaimana?apakah sudah menentukan pilihan?Pastikan kita menunjuk satu bintang pilihan terbaik dengan penuh keyakinan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar