Menu
Animated Buttons - "Pressed Effect"
... !doctype>!doctype>Slideshow
Automatic Slideshow
Change image every 3 seconds:
1 / 3
Bahagia Itu Sederhana
2 / 3
Beriman Itu Sederhana
3 / 3
Hidup Penuh Syukur
Kamis, 09 Juni 2016
Jerman Lagi?
Jika kemarin saya menulis utak-atik peluang juara Euro 2016 dengan judul tulisan " Perancis Juara Euro 2016?" yang isinya tentang peluang Perancis merengkuh gelar Euro 2016 secara non teknis, maka hari ini saya coba menggambarkan peluang Jerman pada kompetisi kali ini. Masih sama polanya dari sisi non teknis.
Seperti apa? Disimak yuk!!
1. Tentu saja anda saya ajak untuk membaca sebuah prediksi dengan judul " Who History Tells Us Will Win UEFA Euro 2016" yang dirilis di UEFA.com. Sudah dibaca khan? Ada beberapa hal yang dianalisis berdasarkan sejarah perjalanan Euro mulai dari juara grup kualifikasi hingga usia pelatih dan hasilnya Jerman menjadi tim yang diprediksikan meraih gelar keempatnya sekaligus menancapkan dominasinya di dunia Sepakbola.
2. Masih berkaitan dengan sejarah, setelah saya utak-atik ternyata saya temukan sebuah fakta menarik sepanjang pagelaran Euro sejak 1960. Terdapat dua kali pergantian format turnamen karena menambah kontestan dan tahun ini merupakan yang ketiga kalinya.Tahukah anda, setiap pergantian format karena menambah jumlah kontestan Jerman selalu meraih gelar. Hal ini dimulai di tahun 1980 ketika UEFA menambahkan jatah kontestan dari sebelumnya 4 tim menjadi 8 tim. Jerman kala itu berhasil mengandaskan perlawanan Belgia dan meraih juara Euro untuk kedua kalinya. 16 tahun berselang atau tepatnya 1996, kembali UEFA menambah jatah kontestan menjadi 16 tim. Melalui aturan Golden Goal kala itu, Jerman kandaskan perlawanan Cekoslovakia atau sekarang dikenal dengan Rep. Ceko. Nah, di tahun ini UEFA kembali menambah jatah kontestan menjadi 24 tim. Pertanda untuk Jerman kembali berjaya kah?
3. Semenjak era sepakbola modern sudah ada dua tim yang melakukan Back to back setelah menjadi juara dunia kembali menjadi juara Eropa. Yang pertama adalah Perancis 1998 - 2000 dan yang kedua adalah Spanyol 2010 -2012. Menilik sejarah yang saya kemukakan diatas, maka bukan tidak mungkin Jerman mengikuti jejak kedua tim tersebut untuk melakukan Back to Back. Mengingat, Jerman ketika masih bernama Jerman Barat pernah melakukannya namun dimulai dari juara Euro 1972 dan kemudian melanjutkan dominasinya dengan menjadi juara dunia dua tahun berselang pada 1974. Sebuah sejarah yang boleh jadi sangat ingin dibuat oleh generasi Jerman yang menghuni skuad saat ini.
Demikian catatan sejarah yang mengunggulkan Jerman di panggung pagelaran Euro 2016.
Secara teknis, tak ada yang meragukan kemampuan Timnas Jerman. Talenta-talenta muda bertebaran dan silih berganti siap melaksanakan tugas dengan seragam Der Panzer. Mentalitas turnamen yang kuat ditunjang dengan komposisi skuad yang kompetitif bukan tidak mungkin Jerman kembali berjaya. Jerman Lagi? Kenapa tidak!!
Aleichem Syalom,
Gol...gol...gol
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar