Menu
Animated Buttons - "Pressed Effect"
... !doctype>!doctype>Slideshow
Automatic Slideshow
Change image every 3 seconds:
1 / 3
Bahagia Itu Sederhana
2 / 3
Beriman Itu Sederhana
3 / 3
Hidup Penuh Syukur
Kamis, 09 Juni 2016
Perancis Juara Euro 2016??
Euro 2016 satu hari lagi akan segera bergulir. Banyak pecinta bola mulai membuat prediksi dari sisi teknis hingga non teknis. Ragam komentar melatar belakanginya.
Sebagaimana judul tulisan ini, saya pun mencoba membuat kalkulasi dari sisi non teknis utak-atik peluang juara Euro 2016. Hasil otak-atik mengarah kepada Perancis sebagai tim yang paling berpeluang meraih juara Euro 2016. Sekali lagi ini dari sisi non teknis.
Seperti apa sich peluang Perancis dari sisi non teknis? Yuk, kita lihat!
1. Faktor Tuan Rumah
Dalam berbagai kompetisi baik Euro maupun Piala Dunia, ini merupakan kali keempat Perancis dipercaya sebagai tuan rumah. Tiga lainnya terjadi pada tahun 1960 saat Euro pertama kali digelar, Euro 1984, dan Piala Dunia 1998. Saat menjadi tuan rumah tersebut, Perancis senantiasa meraih gelar juara. Satu-satunya kegagalan terjadi pada tahun 1960. Namun, di era sepakbola modern perancis senantiasa meraih sukses ganda sebagai tuan rumah dengan keluar sebagai juara.
2. Faktor Siklus 16 Tahun
Tahukah Anda sejak 1984 Perancis menciptakan siklus 16 tahunan di pagelaran Euro ini. Dimulai pada tahun 1984 juara kemudian tahun 2000 juara, dan 16 tahun setelah tahun 2000 adalah tahun 2016, maka seharusnya Perancis mampu meraih juara di rumah mereka sendiri tahun ini bila sesuai siklus tersebut.
3. Faktor Kebintangan Lini Tengah
Entah kebetulan atau tidak kesuksesan Perancis selalu berbanding lurus dengan kehadiran para gelandang mumpuni. Di era 1984, saat gelar perdana menghampiri mereka faktor gelandang berlabel bintang tersemat dalam diri Platini. Bersama Jean Tigana, Giresse, dan Fernandez, kwartet lini tengah Perancis menjadi sumbu kekuatan yang berhasil mengantar mereka menjadi juara. Hal serupa terulang di tahun 1998, ketika Zidane bersama Djorkaeff, Deschamps, dan Petit menjadi sumbu kekuatan yang meluluh lantakan Brazil kala itu. Demikian pula pada pagelaran Euro 2000, kehadiran Viera dan Makalele melengkapi kekuatan poros tengah Perancis sekaligus menjadi garansi kekuatan Perancis meraih gelar. Dan di Tahun 2016 ini, modal gelandang sebagai sumbu kekuatan tersemat dalam diri Paul Pogba yang akan didukung dengan keberadaan Kante, Dimitry Payet, Matuidi, hingga Griezmann.
Akankah tuan rumah meraih gelar ketiga sebagai yang terhebat di benua biru?? Setidaknya secara teknis mereka memiliki kualitas untuk berbicara banyak di kompetisi kali ini. Kemenangan demi kemenangan jelang Euro telah menunjukan indikasi kuat betapa Perancis sangat siap mempersembahkan gelar ketiga menyamai rekor Spanyol dan Jerman.
Tapi yang namanya sepakbola tidak mudah diprediksi. So, mari kita saksikan sejauh mana kiprah "Sang Ayam Jantan". Apakah mampu berkokok nyaring pada laga terakhir yang berbuntut raihan gelar? Bienvenue a Franc Bon Spectacle.
Aleichem Syalom,
Gol...gol...gol...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Analisa yang tajam...mungkin saja.hehehe
BalasHapusYa...mungkin saja. Heheheee
BalasHapus