Selamat Datang By JoeFrigerio

Menu

Animated Buttons - "Pressed Effect"

...

Slideshow

Automatic Slideshow

Change image every 3 seconds:

1 / 3
Bahagia Itu Sederhana
2 / 3
Beriman Itu Sederhana
3 / 3
Hidup Penuh Syukur

Senin, 02 Juli 2018

Engkau Bukan yang Pertama dan Terakhir Bagiku


Bersiaplah menyaksikan "Perang Kazan" dan "Perang Fisht" malam hingga dini hari nanti. Inilah perang yang melibatkan serta menentukan bagi nasib dua jenderal besar sepakbola dekade ini Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

Ini bukan sekedar perang pasukan tempur hebat L’Equipe Tricolore melawan La Albiceleste atau La Celeste melawan A Seleção das Quinas. Ini perang besar yang efeknya melebihi nama besar pasukan tempur yang bertarung. Pentahbisan rivalitas sang jenderal atau kuburan bagi sang jenderal.

Siapa dari dua jenderal besar itu yang terhunus? Ataukah keduanya tetap berdiri tegak diakhir perang? Atau malah keduanya terhunus secara tragis? Public menanti dengan was-was. Terlebih bagi fans keduanya.

Apapun hasilnya bahkan bila keduanya terhunus dalam medan perang malam hingga dini hari nanti bukanlah hal baru dalam wajah sepakbola. Jauh sebelum mereka lahir, banyak "Jenderal besar" pada eranya juga terlibat dalam perang hebat dan terhunus hingga akhir bhakti tak mampu meraih mahkota juara dunia.Nama-nama seperti Cruiyff, Zico, Platini, hingga Baggio adalah jenderal hebat dan berpengaruh di masanya namun tak pernah punya mahkota dunia.

Sepakbola memang sosok yang misterius dan unik. Ia juga terkenal sangat selektif dalam memberikan mahkota. Caranya melakukan seleksi kadang mengernyitkan dahi para pecintanya walau di waktu tertentu ia bisa ramah memberikan kebahagiaan kepada para penggilanya. Ia seperti memberi pesan kepada dunia bahwa ia bintang sesungguhnya. Bintang diatas segala bintang.

"Engkau bukanlah pertama dan terakhir bagiku." Inilah kalimat yang meluncur dari mulut sepakbola seandainya ia mampu berbicara kepada dua orang jenderal besar itu bila nanti terkapar tanpa mahkota.
Cheers...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar